PKS. Itulah nama sebuah partai yang namanya selalu jadi buah bibir masyarakat dan insan pers. Masyarakat dan pers memperbincangkan PKS karena sepak terjangnya dalam politik yang ingin mengubah image politik yang kotor menjadi bersih dan indah.
Maka ketika PKS membuat kegiatan pasti akan ada orang membuat komentar entah itu memuji kegiatan mereka atau memandang negatif PKS.
Ketika PKS memasang atribut seperti bendera akan ada orang yang mengamankan bendera dalam tanda petik hilang, ketika mereka membuat acara akan ada yang tidak suka dan membuat komentar. Kenapa?
Jawabannya sangat sederhana karena PKS peduli dan siap menjadi yang terbaik tetapi orang lain tidak siap dan tidak peduli seperti kader PKS.
Maka tidak heran ketika PKS membuat gebrakan besar untuk melayani masyarakat dengan memberikan mobil Layanan Masyarakat timbul komentar negatif. Ini menurut hemat saya adalah tantangan besar PKS. Dan PKS harus menunjukkan kemampuan dan membuktikan slogan ‘Bersih, Peduli dan Profesional’.
Saya menemukan gambaran sederhana kader-kader PKS dalam menggerakkan roda partainya tanpa harus menunggu uang agar kegiatan berjalan. Mereka sudah terbiasa membiayai setiap kegiatan mereka dari kantong mereka sendiri.
Jadi jangan heran dalam setiap kegiatan mereka sanggup mengerahkan setiap potensi kader mereka. Iuran dan infaq mereka itu mengalir bagai air dari kader-kader yang dididik menjadi dermawan.
Apalagi saya melihat sebagian besar kader PKS itu berpendidikan tinggi dan sangat banyak yang kerja di luar negeri.
Saat ini masyarakat kecil menunggu uluran tangan kader PKS, tetapi di satu sisi orang yang tidak suka dengan PKS sedang menunggu kapan ada kader PKS yang tertangkap karena kasus korupsi. Itu pasti akan menjadi berita besar di Indonesia sehingga ketika ada kader PKS yang ke KPK itu langsung diserbu oleh wartawan yang ternyata diminta Khutbah Jum'at.
Saya pikir, untuk orang yang curiga dengan PKS itu adalah wajar dan saran saya agar
Anda pelajari PKS, ikut beramal dan kerja dengan PKS sehingga Anda puas dan buat
kader PKS di kritik juga adalah sesuatu yang biasa dan buktikanlah bahwa PKS itu
sesuai dengan slogan.
Mari kita budayakan check & re-check sebelum membuat komentar dan telaah dengan baik makna dan tujuan kita memberi komentar agar komentar itu menjadi bernilai amal.
Semoga tulisan ini akan menjadi penyejuk bagi kita semua dan mari kita buktikan dan
doakan agar slogan PKS itu menjadi kenyataan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang terhormat.
Abu Hanifah
Kosrie Zamhari zamhari.kosrie@yahoo.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar