30 Agustus 2008

Sambut Puasa, Stop Snack



TOWER HAMLETS - Meski hanya minoritas, anggota DPRD yang muslim di Towers Hamlets makin diperhatikan. Menjelang Ramadan ini misalnya, parlemen lokal di London Timur, Inggris, itu mengeluarkan aturan baru. Yakni, meniadakan kudapan dalam rapat pagi maupun siang selama bulan puasa.

Pimpinan Demokrat John Williams mengatakan, memo yang dikirimkan via e-mail ke seluruh anggota dewan itu menyebutkan bahwa hidangan selingan seperti teh, sandwich, dan roti dalam rapat tersebut dihapus untuk menghormati anggota dewan yang muslim.

Demi menyiasati aturan baru itu, banyak waktu rapat yang terjadwal bulan depan dipindah menjadi pukul 18.30, tepat menjelang berbuka. Dalam jadwal rapat yang baru itu juga dimasukkan istirahat 45 menit untuk salat Magrib serta berbuka puasa bagi anggota muslim.

Berbagai reaksi pun muncul. Sejumlah anggota dewan protes. Mereka menilai peraturan baru itu sebagai cermin kebijakan yang diskriminatif. "Komunitas kami terdiri atas banyak kepercayaan. Semuanya juga harus dihormati. Tidak bisa, satu agama mendapat keistimewaan atau lebih berpengaruh daripada yang lain," ujar Dr Stephanie Eaton, pemimpin kelompok Demokrat Liberal.

Dia menegaskan, partainya menghormati semua keyakinan dan budaya di Tower Hamlets. "Tapi, kami juga percaya bahwa ajaran dalam satu agama tidak bisa dipaksakan kepada agama lain," lanjutnya

Tidak ada komentar: