Tifatul Sembiring dan Anis Matta rencananya diajukan masing-masing dari Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Hidayat bakal diusung melalui pencalegan di daerah Klaten. Padahal, pada Pemilu 2004, ketiganya berangkat jadi caleg melalui daerah pemilihan DKI Jakarta.
''Jika partai yang meminta, sebagai kader, tentu harus siap melaksanakan," kata Hidayat saat dihubungi kemarin (1/6). Menurut dia, di partainya tidak ada tradisi untuk meminta atau menuntut jabatan. Tapi, jika dipercaya, harus siap menerima amanat tersebut.
Apakah penempatan di daerah itu strategi PKS meraup suara di daerah nonbasis partai? Dengan diplomatis, Hidayat menyatakan, penentuan posisi caleg tersebut sepenuhnya kebijakan partai. "Saya kan tidak lagi di struktur eksekutif partai, apalagi saya juga baru dengar kabar ini dari Anda," katanya lantas tertawa.
Secara terpisah, Wasekjen DPP PKS Mardani mengakui, penempatan sejumlah figur sentral di PKS itu bertujuan untuk membantu daerah memenangkan Pemilu 2009. ''Soliditas daerah menggalang suara diharapkan makin liat,'' ujarnya.
Menurut Mardani, strategi itu juga merupakan langkah menuju pemenuhan target perolehan 20 persen total suara nasional. ''Kalau makin banyak daerah yang dapat kami menangkan, tentu calon presiden juga segera menyusul dibicarakan,'' tandasnya.
Pada awal Juni ini, susunan daftar caleg dari PKS diharapkan tuntas. ''Segera kami selesaikan untuk menghindari berlarutnya konflik kepentingan yang dapat mengganggu persiapan pemenangan pemilu,'' ungkapnya. Menurut aturan KPU, terakhir pengembalian daftar caleg adalah 8 Agustus 2008.
Sesuai hasil pengumuman parpol yang lolos syarat administrasi di KPU Jumat tengah malam (30/5), PKS termasuk salah satu yang lolos. ''Tinggal langkah selanjutnya, penyusunan caleg daerah dan penyiapan kualitas anggota dewan. Capres atau yang lain itu nantilah,'' ujar Mardani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar